Minggu, 04 Januari 2015

CB BAND

CB adalah kepanjangan dari Chanda Bhirawa. Nama tersebut adalah nama sebuah stadion di kota Pare yang sekaligus menjadi nama band Atiek CB.

CB Band adalah finalis festival yang bersangkutan pada 1993, tepatnya pada pagelaran yang ke-7. Namun, band ini sudah terkenal sebelumnya melalui Atiek CB pada era 80-an. Sedangkan pada final itu, sang vokalis adalah Ireen Pudia. Suaranya begitu pas membawakan lagu “Nyi Roro Kidul”. Nah, di sinilah benang merah antara kisah sang ratu selatan dengan grup band. Grup asal Kediri ini berhasil sampai ke final karena lagu itu. Musiknya pun diaransemen dengan begitu apik, termasuk suara ombaknya,dengan lagu yg begitu lembut CB band bisa melalang buana ke nusantara.
Sedangkan album CB Band terakhir adalah “Satu Gagasan” (2004).

Sabtu, 03 Januari 2015

BOOMERANG


Boomerang merupakan salah satu grup musik rock papan atas Indonesia yang berasal dari Surabaya. Band yang secara resmi terbentuk pada tanggal 8 Mei 1994 yang diberi nama "Lost Angels", hanya saja Band ini telah berkiprah sejak tahun 1991. Nah, info kali ini kita akan mengulas secara lengkap profil dan biografi Boomerang.
ADVERTISEMENT

   Profil dan Biografi Lengkap Boomerang  
Profil dan Biografi Boomerang – Band Rock Indonesia
Asal: Surabaya, Indonesia
Jenis Musik: Hard Rock
Tahun aktif: 1991 - sekarang
Perusahaan rekaman:
Logiss Records (1997-2003)
Sony BMG Music Entertainment Indonesia (2004-2007)
Logiss Records (2008-sekarang)
Mantan Anggota:
John Paul Ivan
Roy Jeconiah
Andre Franzzy
Anggota:
Hubert Henry Limahelu vokal & bass
Farid Martin - drum
Tommy Maran - gitar

   Sejarah Lengkap Boomerang  
Hubert Henry Limahelu a.k.a. 'HH5H' diposisi bass, John Paul Ivan a.k.a. 'JPI' di posisi gitar, Roy Jeconiah Isoka Wurangian sebagai vokalis dan Petrus "Pet" Augusti pada posisi drummer membentuk band 'Lost Angels' pada tahun '90-an. Mereka pun direkrut oleh sebuah perusahaan rekaman Logiss Record pada tahun 1994. Pada bulan Maret - April ditahun yang sama mereka bekerja kurang lebih selama 18 jam setiap hari untuk merekam album perdana mereka dibawah produser Log Zhelebour di studio Nirwana Record, Surabaya. Sambil menunggu proses rekaman mereka selesai dan menunggu pembuatan cover kaset, mereka mengeluarkan keputusan untuk mengganti drummer mereka yang disebabkan tingkah lakunya tidak bisa lagi sejalan dengan idealisme tujuan semula kelompok mereka dan terlalu mementingkan materi pribadi.

Mereka pun sepakat untuk mengganti nama "Lost Angels" menjadi "Boomerang" pada tanggal 8 Mei 1994 dan nama ini sekaligus menjadi judul Album perdananya yang dirilis pada tanggal 1 Juli 1994 dengan single paling hitnya yang bejudul "Kasih". Mereka merekrut Farid Martin untuk mengisi posisi drummer pada saat mereka melakukan tour dan konser. Pada tanggal 1 Januari 1995 Farid Martin resmi menjadi anggota tetap Boomerang.

Pada pertengahan tahun 2005, John Paul Ivan memilih untuk bekerja sendiri dan keluar dari Booomerang yang didasari oleh perbedaan prinsip. John Paul Ivan membentuk band super grup Trio John Paul Ivan bersama dengan bassis Bondan Prakoso dari Funky Kopral dan Cliff sebagai drummer.

Untuk mengganti John Paul Ivan, Boomerang sempat merekrut dua gitaris muda Indonesia, Oi dari Power Metal dan Tommy gitaris asal Riau . Hanya saja performa mereka tidak sesuai dengan yang diinginkan maka Boomerang kembali merekrut salah satu gitaris handal Indonesia Andry Franzzy yang merupakan mantan gitaris Powerslaves di awal tahun 2006.

Pada tahun 2010, Vokalis Roy Jeconiah juga keluar dari Boomerang di ikuti sang gitaris Andre Franzzy. Roy dan Ivan akhirnya membentuk Band baru bernama RI-1 Band yang berarti singkatan dari Roy dan Ivan bersatu pada tahun 2012.

Beberapa Pengalaman yang sudah Boomerang kumpulkan diantaranya adalah masuk dalam 10 besar terbaik Festival Rock Se-Indonesia ke 7 versi Log Zhelebour pada tahun 1993 dan berhak mendapat kesempatan untuk merekam single pertama mereka "No More" dalam album 10 finalis Festival Rock ke 7 Log Zhelebour.

   Diskografi Boomerang  

Boomerang (1994)
K.O. (1995)
Disharmoni (1996)
Hits Maker (1997)
Segitiga (1998)
Hard 'n Heavy (1999)
Best Ballads (1999)
Xtravaganza (2000)
The Greatest Hits of Boomerang (2003)
Terapi Visi (2003)
Urbanoustic (2005)
Suara Jalanan (2009)
Reboisasi (2012)
Seperti itulah profil dan biografi lengkap Boomerang yang merupakan Band Rock papan atas Indonesia. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat kepada pembaca ProfilPedia.com serta fans dari Band Rock Boomerang. Jika menurut anda informasi diatas kurang lengkap, silahkan menambahkan di kolom komentar yang tersedia dibawah. Anda juga bisa melihat profil grup musik lainnya seperti Slank

Boomerang merupakan salah satu grup musik rock papan atas Indonesia yang berasal dari Surabaya. Band yang secara resmi terbentuk pada tanggal 8 Mei 1994 yang diberi nama "Lost Angels", hanya saja Band ini telah berkiprah sejak tahun 1991. Nah, info kali ini kita akan mengulas secara lengkap profil dan biografi Boomerang.
Boomerang merupakan salah satu grup musik rock papan atas Indonesia yang berasal dari Surabaya. Band yang secara resmi terbentuk pada tanggal 8 Mei 1994 yang diberi nama "Lost Angels", hanya saja Band ini telah berkiprah sejak tahun 1991. Nah, info kali ini kita akan mengulas secara lengkap profil dan biografi Boomerang.
ADVERTISEMENT

   Profil dan Biografi Lengkap Boomerang  
Profil dan Biografi Boomerang – Band Rock Indonesia
Asal: Surabaya, Indonesia
Jenis Musik: Hard Rock
Tahun aktif: 1991 - sekarang
Perusahaan rekaman:
Logiss Records (1997-2003)
Sony BMG Music Entertainment Indonesia (2004-2007)
Logiss Records (2008-sekarang)
Mantan Anggota:
John Paul Ivan
Roy Jeconiah
Andre Franzzy
Anggota:
Hubert Henry Limahelu vokal & bass
Farid Martin - drum
Tommy Maran - gitar

   Sejarah Lengkap Boomerang  
Hubert Henry Limahelu a.k.a. 'HH5H' diposisi bass, John Paul Ivan a.k.a. 'JPI' di posisi gitar, Roy Jeconiah Isoka Wurangian sebagai vokalis dan Petrus "Pet" Augusti pada posisi drummer membentuk band 'Lost Angels' pada tahun '90-an. Mereka pun direkrut oleh sebuah perusahaan rekaman Logiss Record pada tahun 1994. Pada bulan Maret - April ditahun yang sama mereka bekerja kurang lebih selama 18 jam setiap hari untuk merekam album perdana mereka dibawah produser Log Zhelebour di studio Nirwana Record, Surabaya. Sambil menunggu proses rekaman mereka selesai dan menunggu pembuatan cover kaset, mereka mengeluarkan keputusan untuk mengganti drummer mereka yang disebabkan tingkah lakunya tidak bisa lagi sejalan dengan idealisme tujuan semula kelompok mereka dan terlalu mementingkan materi pribadi.

Mereka pun sepakat untuk mengganti nama "Lost Angels" menjadi "Boomerang" pada tanggal 8 Mei 1994 dan nama ini sekaligus menjadi judul Album perdananya yang dirilis pada tanggal 1 Juli 1994 dengan single paling hitnya yang bejudul "Kasih". Mereka merekrut Farid Martin untuk mengisi posisi drummer pada saat mereka melakukan tour dan konser. Pada tanggal 1 Januari 1995 Farid Martin resmi menjadi anggota tetap Boomerang.

Pada pertengahan tahun 2005, John Paul Ivan memilih untuk bekerja sendiri dan keluar dari Booomerang yang didasari oleh perbedaan prinsip. John Paul Ivan membentuk band super grup Trio John Paul Ivan bersama dengan bassis Bondan Prakoso dari Funky Kopral dan Cliff sebagai drummer.

Untuk mengganti John Paul Ivan, Boomerang sempat merekrut dua gitaris muda Indonesia, Oi dari Power Metal dan Tommy gitaris asal Riau . Hanya saja performa mereka tidak sesuai dengan yang diinginkan maka Boomerang kembali merekrut salah satu gitaris handal Indonesia Andry Franzzy yang merupakan mantan gitaris Powerslaves di awal tahun 2006.

Pada tahun 2010, Vokalis Roy Jeconiah juga keluar dari Boomerang di ikuti sang gitaris Andre Franzzy. Roy dan Ivan akhirnya membentuk Band baru bernama RI-1 Band yang berarti singkatan dari Roy dan Ivan bersatu pada tahun 2012.

Beberapa Pengalaman yang sudah Boomerang kumpulkan diantaranya adalah masuk dalam 10 besar terbaik Festival Rock Se-Indonesia ke 7 versi Log Zhelebour pada tahun 1993 dan berhak mendapat kesempatan untuk merekam single pertama mereka "No More" dalam album 10 finalis Festival Rock ke 7 Log Zhelebour.

   Diskografi Boomerang  

Boomerang (1994)
K.O. (1995)
Disharmoni (1996)
Hits Maker (1997)
Segitiga (1998)
Hard 'n Heavy (1999)
Best Ballads (1999)
Xtravaganza (2000)
The Greatest Hits of Boomerang (2003)
Terapi Visi (2003)
Urbanoustic (2005)
Suara Jalanan (2009)
Reboisasi (2012)
Seperti itulah profil dan biografi lengkap Boomerang yang merupakan Band Rock papan atas Indonesia. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat kepada pembaca ProfilPedia.com serta fans dari Band Rock Boomerang. Jika menurut anda informasi diatas kurang lengkap, silahkan menambahkan di kolom komentar yang tersedia dibawah. Anda juga bisa melihat profil grup musik lainnya seperti Slank
   Profil dan Biografi Lengkap Boomerang  
Profil dan Biografi Boomerang – Band Rock Indonesia
Asal: Surabaya, Indonesia
Jenis Musik: Hard Rock
Tahun aktif: 1991 - sekarang
Perusahaan rekaman:
Logiss Records (1997-2003)
Sony BMG Music Entertainment Indonesia (2004-2007)
Logiss Records (2008-sekarang)
Mantan Anggota:
John Paul Ivan
Roy Jeconiah
Andre Franzzy
Anggota:
Hubert Henry Limahelu vokal & bass
Farid Martin - drum
Tommy Maran - gitar

   Sejarah Lengkap Boomerang  
Hubert Henry Limahelu a.k.a. 'HH5H' diposisi bass, John Paul Ivan a.k.a. 'JPI' di posisi gitar, Roy Jeconiah Isoka Wurangian sebagai vokalis dan Petrus "Pet" Augusti pada posisi drummer membentuk band 'Lost Angels' pada tahun '90-an. Mereka pun direkrut oleh sebuah perusahaan rekaman Logiss Record pada tahun 1994. Pada bulan Maret - April ditahun yang sama mereka bekerja kurang lebih selama 18 jam setiap hari untuk merekam album perdana mereka dibawah produser Log Zhelebour di studio Nirwana Record, Surabaya. Sambil menunggu proses rekaman mereka selesai dan menunggu pembuatan cover kaset, mereka mengeluarkan keputusan untuk mengganti drummer mereka yang disebabkan tingkah lakunya tidak bisa lagi sejalan dengan idealisme tujuan semula kelompok mereka dan terlalu mementingkan materi pribadi.

Mereka pun sepakat untuk mengganti nama "Lost Angels" menjadi "Boomerang" pada tanggal 8 Mei 1994 dan nama ini sekaligus menjadi judul Album perdananya yang dirilis pada tanggal 1 Juli 1994 dengan single paling hitnya yang bejudul "Kasih". Mereka merekrut Farid Martin untuk mengisi posisi drummer pada saat mereka melakukan tour dan konser. Pada tanggal 1 Januari 1995 Farid Martin resmi menjadi anggota tetap Boomerang.

Pada pertengahan tahun 2005, John Paul Ivan memilih untuk bekerja sendiri dan keluar dari Booomerang yang didasari oleh perbedaan prinsip. John Paul Ivan membentuk band super grup Trio John Paul Ivan bersama dengan bassis Bondan Prakoso dari Funky Kopral dan Cliff sebagai drummer.

Untuk mengganti John Paul Ivan, Boomerang sempat merekrut dua gitaris muda Indonesia, Oi dari Power Metal dan Tommy gitaris asal Riau . Hanya saja performa mereka tidak sesuai dengan yang diinginkan maka Boomerang kembali merekrut salah satu gitaris handal Indonesia Andry Franzzy yang merupakan mantan gitaris Powerslaves di awal tahun 2006.

Pada tahun 2010, Vokalis Roy Jeconiah juga keluar dari Boomerang di ikuti sang gitaris Andre Franzzy. Roy dan Ivan akhirnya membentuk Band baru bernama RI-1 Band yang berarti singkatan dari Roy dan Ivan bersatu pada tahun 2012.

Beberapa Pengalaman yang sudah Boomerang kumpulkan diantaranya adalah masuk dalam 10 besar terbaik Festival Rock Se-Indonesia ke 7 versi Log Zhelebour pada tahun 1993 dan berhak mendapat kesempatan untuk merekam single pertama mereka "No More" dalam album 10 finalis Festival Rock ke 7 Log Zhelebour.

   Diskografi Boomerang  

Boomerang (1994)
K.O. (1995)
Disharmoni (1996)
Hits Maker (1997)
Segitiga (1998)
Hard 'n Heavy (1999)
Best Ballads (1999)
Xtravaganza (2000)
The Greatest Hits of Boomerang (2003)
Terapi Visi (2003)
Urbanoustic (2005)
Suara Jalanan (2009)
Reboisasi (2012)
Seperti itulah profil dan biografi lengkap Boomerang yang merupakan Band Rock papan atas Indonesia. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat kepada pembaca ProfilPedia.com serta fans dari Band Rock Boomerang. Jika menurut anda informasi diatas kurang lengkap, silahkan menambahkan di kolom komentar yang tersedia dibawah. Anda juga bisa melihat profil grup musik lainnya seperti Slank

Minggu, 14 Desember 2014

RELP

http://anakmandar.mywapblog.com/files/relp-a.jpg Terbentuk di jakarta, 16 April 2000 kemudian masuk Ajang Festival Rock Se_Indonesia IX (2001) versi Log Zhelebour. Relp hanyalah meraih juara harapan (masuk 10 besar). Tapi ketika 10 Band atau Lagu finalis lain dibuat dalam Album Kompilasi, keberuntungan malah menaungi Band ini dimana Lagu Orang Utan milik mereka menjelma menjadi Best Cut.
Sukses menjadi Best Cut pada Album Kompilasi "10 Finalis Rock Festival IX", Band ini jadi penasaran untuk membuat sebuah album dan kemudian menyodorkan Demo sekitar 20_an lagu kepada Log Zhelebour .
Setengah Tahun menanti dan sempat membuat personil Relp stress menunggu jawaban dari Log Zhelebour akhirnya berbuah manis dan Band ini pun masuk dapur Rekaman.
Sayang sekali mereka hanya menelurkan satu Album padahal Sound Music, Vocal dan Lirik2 lagu mereka sangat pas di telinga untuk para penikmat Music Bising

Artis: Relp
Album: Nafas Cinta... Huek!
Tahun: 2004
Personil: Boeng (Vokal), Davoy (Vocal), Harry (Guitar 1), Pandu (Guitar 2), Pian (Bass), Ade (Drum)

1.. Nafas Cinta
2. Sonya
3. Perawan Ting Ting
4. Angan
5. Cewek Gila
6. Lagu Gembira
7. Pak Usman
8. Ach Yach
9. ABC
10. Insomnia
11. Momen Pertama
12. Nafas Cinta... Huek! (Karaoke)
13. Sonya (Karaoke)

Note: Mondar-mandir sana-sini mencari tahu asal usul dan arti dari kata Relp tapi belum ketemu. Kalau di baca terbalik, hanya kurang satu huruf menjadi P♫ler. Hihihi
Sumber: berbagai media tentang Relp

grup rock asal Jakarta termasuk salah satu yang beruntung. Mereka bisa melangkahi beberapa band di atasnya untuk menyodok merilis album penuh.
Dalam Festival Rock Se-Indonesia IX (2001) versi Log Zhelebour, Relp sebenarnya menjadi juara harapan, hanya masuk 10 besar saja. Untungnya saja, band yang dibentuk 16 April 2000 di Jakarta ini tidak putus asa. Ketika 10 Finalis dibuat album kompliasi, lagu Relp Orang Utan malah terpilih sebagai best cut.
Boeng (vokal), Devoy (vokal), Harry (gitar), Pandu (gitar), Pian (bas), dan Ade (dram) rupanya 'penasaran' dengan sukses mereka menjadi best cut tadi. "Kami cuek saja menyodorkan demo sekitar 20-an lagu kepada pak Log," ujar Boeng ketika merilis album pertamanya Nafas Cinta...Hueekkk!!! di sebah kafe di Jakarta beberapa waktu lalu.
Tipikal Log Zhelebour yang tidak langsung mengiyakan membuat mereka menunggu sekitar setengah tahun. "Jujur saja, kita sempat stress juga menunggu jawaban dari Pak Log," imbuh Boeng lagi. Untunglah, Log membawa kabar baik. Relp masuk dapur rekaman.
Kalau dilihat eranya, nu-netal yang mereka bawakan memang saat ini sedang mengalami 'pergeseran'tapi Relp mengaku tidak terlalu gelisah dengan hal itu. "Ah, kita sudah siapkan sound yang beda yang membuat lagu kita berkarakter kok," jelas Boeng lagi.
Seperti band lain yang digarap, Log Zhelebour yang sekaligus menjadi produser album ini, memberikan proses terbaik kepada band binaannya. Seperti mastering, Log memlih Studio 301 Australia yang menjadi langganannya. Sementara rekamannya sendiri mereka dibantu oleh Jockie Suryoprayogo, mantan kibordis band rock legendaris God Bless. (tbg/erl)

SHIANIDA



SEBAGAI salah satu grup musik band di Yogyakarta, Shianida bukanlah pendatang baru. Beberapa tahun lalu pun mereka berkibar. Meski tidak sengetop Sheila on 7, kehadiran mereka diperhitungkan juga. Bahkan, mereka masuk 10 besar finalis Festival Rock Djarum Super IX 2001 versi Log Zhelebour. Tetapi sayang, setelah itu mereka seperti terkubur. Apalagi sesudah gitaris dan manajer mereka menyatakan mundur, berembus isu: Shianida bubar.
Ternyata, isu itu memang cuma isu. Shianida justru berbenah diri dengan menambah muka baru untuk posisi gitar. Kini mereka kembali mengibarkan bendera.
"Setelah beberapa waktu kami vakum, kini kami ingin kembali eksis di blantika musik Indonesia, khususnya di Yogyakarta. Dalam masa vakum lalu, secara maraton kami mempersiapkan 20 lagu untuk album perdana kelak," kata Agus Marciano saat ditemui di Sekretariat Perum Sawit Sari Blok I/I Yogyakarta, kemarin.
Sebagai director, Agus telah berhasil melakukan berbagai pembaruan, khususnya di bidang manajemen dan warna khas musik yang tetap mempertahankan konsep rock. Personel Shianida kini: Bagus (vokal), Ronald (drum), Astrid (bas), Cahyo (gitar), dan Indra (gitar).
Berbebda dari konsep yang dulu, kini mereka meramu dan menyajikan nuansa musik rock modern dan lebih komersial. Artinya, mereka menuangkan semua model musik yang ngetren. Mereka juga menepis anggapan musik rock identik dengan kegarangan. "Itu sebabnya, kami melibatkan personel perempuan sebagai daya tarik," jelas Agus.(sgt-75)

Power Metal


Power Metal adalah band beraliran Heavy metal yang berasal dari Indonesia, Power Metal pertama kali dibentuk dengan nama Power Band dengan formasi awal Totty M. (vokal), Ipunk (gitar), Pras Hadi (bass), Raymond (keyboard), dan Mugix (drum). Namun formasi tersebut berubah dengan digantikannya posisi vokal oleh Pungky Deaz dan bass oleh Hendix Sanada dan selain itu nama bandnya pun berubah menjadi Power Metal.


Latar belakang

Sebelum menjelajahi dunia rekaman, dalam aksi panggungnya grup ini sering membawakan lagu-lagu Metallica, Anthrax, Helloween, Loudness atau Yngwie Malmsteen. Belum genap setahun dibentuk, grup band ini sudah menunjukan prestasi cukup membanggakan, antara lain dengan keherhasilannya menyabet juara pertama Festival Rock Remaja se-Jawa Timur di Lumajang (1987).
Disusul tahun berikutnya meningkat jadi juara pertama Festival Rock se-Jawa di Kediri (1988). Prestasi ini dianggap belum cukup, masih ada satu event festival yang jadi targetnya, yaitu Festival Rock se-Indonesia-nya Log Zhelebour, obsesi Power Metal terbesar saat itu.

Perjalanan tahun 90-an

Menjadi juara di ajang Festival Rock se-Indonesia Log Zhelebour adalah salah satu obsesi tertinggi Power Metal. Alhasil, dalam Festival Rock se-Indonesia V (1989), Power Metal menjadi juara. Selain itu Hendrix Sanada juga terpilih sebagai the best bassist.
Waktu itu Power Metal sama sekali tidak menyangka bisa jadi juara. Grup band yang dianggap rival terberatnya saat itu adalah Andromedha (Surabaya), Kaisar (Solo) dan Roxx (Jakarta). Kemenangannya ini sekaligus menjadi awal perjalanan karier Power Metal menembus dunia rekaman.

Tour Raksasa bersama God Bless

Sebagai promotor merangkap produser, Log Zhelebour memang belum menjanjikan grup band juara pertama Festival Rock se-Indonesia langsung teken kontrak rekaman album, baru sebatas direkam di album kompilasi 10 Finalis Festival Rock se-Indonesia V, tapi mereka dijanjikan ikut tour 10 kota, kebetulan waktu itu Log mempersiapkan pagelaran Tour Rakasasa God Bless (1990).
Selain Power Metal, tour God Bless ini juga didampingi Elpamas dan Mel Shandy, di tengah persiapan tour, Power Metal diguncang hengkangnya Pungky, lalu diikuti Hendrix Sanada, hal ini membuat sisa personelnya kalang-kabut mencari vokalis dan pemain bas pengganti Pungky dan Hendrix, Arul Efansyah, vokalis Big Boys dari Banjarmasin pun dilirik.
Akhirnya Arul yang pernah dinobatkan sebagai the best vocalist di Festival Rock se-Indonesia V menggantikan posisi Pungky, tinggal pemain basnya yang belum didapat, untuk sementara belum ada pemain tetap, mereka memakai additional musician, diantaranya ada nama Roy Oracle dan Didiet Shaksana.

Rekaman Album

Usai mengikuti tour, akhirnya tawaran rekaman datang dari Log Zhelebour, selama persiapan membuat album, Arul dkk dikarantina di sebuah vila di daerah Malang – Jawa Timur, hampir sebulan mereka dikarantina untuk membuat lagu.
Begitu materi lagu sudah siap, mereka kembali kelimpungan siapa yang menjadi pemain bassnya, sementara mereka harus secepatnya masuk studio, akhirnya digaet Prass Haddy, pemain bas di band Pelni. Karena terikat dengan pekerjaan, posisinya membantu sebatas rekaman sampai album keluar. Dengan persiapan cukup matang, proses rekaman mereka berjalan mulus.
Dengan formasi Arul Efansyah (vokal), Ipunk (gitar), Prass Haddy (bas), Raymond Ariasz (kibor), dan Mugix Adam (dram), Power Metal berhasil merampungkan album perdananya diberi judul Power One (1991), yang dirilis dibawah bendera Logiss Records.
Lewat debut albumnya ini, Power Metal langsung melesat ke putaran orbit grup rock papan atas. Mereka mulai diperhitungkan, setidaknya popularitas Power Metal sudah sejajar dengan band seniornya alumni Festival Rock se-Indonesia, seperti Elpamas dan Grass Rock.
Album Power One mendapat sambutan menggembirakan dari rockers mania. Album ini sendiri melahirkan sejumlah hits, diantaranya Angkara, Satu Jiwa, Pengakuan dan Bayangan Dirimu. Di samping dua lagu lainnya, yakni Malapetaka dan Cita Yang Tersita.
Kesuksesan album ini membuat Power Metal diganjar penghargaan sebagai Pendatang Baru Terbaik di ajang BASF Awards 1991. Angka penjualan kaset album Power One sendiri waktu itu laku di atas 300 ribu kopi. Sebuah angka penjualan yang cukup fantastik untuk sebuah grup rock beraliran heavy metal. Sementara grup rock yang bisa menembus angka itu baru God Bless, lewat album Semut Hitam (1989).

Pergantian Personil

Sukses album pertama, Power Metal kembali menanda-tangani kontrak untuk album kedua. Di tengah persiapan album kedua, Ipunk mengundurkan diri, dan posisinya digantikan Lucky Setyo W, gitaris Andromedha Rock Band yang juga The best guitaris di Festival Rock se-Indonesia V. juga masuknya Freddy Rossy menggantikan posisi Prass Haddy pada bas,Album kedua berjudul Power Mission dirilis pada tahun 1992, diikuti album Power Demons (1993), Serigala (1995), dan Pesta Dansa (1996).
Perubahan personel terjadi lagi. Raymond dan Mugix mundur. Sementara itu Power Metal harus dikejar target menyiapkan album baru lagi. Untuk mengisi kekosongan itu, akhirnya ditariklah Ekko Dinaya (drummer) dan James Ireng (kibor). Album Peace,Love & War (1998) dirilis. Sayang, album ini lagi-lagi kurang mujur di pasaran walau secara musikalitas bagus.

Perjalanan pasca 90-an

Power Metal lama vakum. Setelah lama tak terdengar, akhirnya Power Metal merampungkan album ke-7, Topeng-Topeng Murka pada tahun 2002, yang proses rekamannya sampai mixing-nya dilakukan di Studio Natural– Surabaya. Sedang proses mastering-nya dikerjakan di Studio 301, Sydney – Australia. Proses penggarapan album ini butuh waktu hampir 2 tahun. Power Metal saat itu diperkuat Arul Efansyah (vokal), Ipunk (gitar), Endro (bas), Raymond Ariasz (kibor), dan Ecko Dinaya (drummer). Endro, mantan pencabik bas Red Spider, dan Ekko Dinaya, mantan drummer Eclips yang sudah gabung duluan di album Peace, Love & War.
Tahun 2004, Power Metal mendampingi Helloween (2004) saat manggung di Surabaya. Sebelumnya tahun 1990-an mereka juga mendampingi Sepultura, band thrash metal asal Brasilia, saat manggung di Tambaksari Surabaya.
Pada tahun 2005, album ke-8 berjudul Kebesaran-Mu beredar. Hits-hits andalan di album tersebut antara lain, Lagu Kebebasan, Srigala Malam dan lagu religi yang bertajuk KebesaranMu.

Sempat Kehilangan Arul Efansyah

Setelah merilis album KebesaranMu, Power Metal sempat kembali vakum dari panggung musik rock, sehingga, Arul Efansyah kembali ke kampung halamannya di Banjarmasin. Kawan-kawannya di Power Metal kehilangan kontak dengan Arul sehingga akhirnya membuat mereka berinisiatif mencari dan mencoba-coba beberapa vokalis baru, tapi tak lama, salah seorang penggemar Power Metal berangkat ke Banjarmasin dan berhasil menemui Arul, di medio akhir 2009, Arul kembali ke Jakarta untuk bergabung lagi dengan Power Metal yang saat itu telah mengalami pergantian personel, posisi keyboardist di-handle Sastro Adi yang juga additional band Blackout, dan pada bassist yang dibetot oleh Sababa ato biasa di panggil Baba. Ia jebolan festival musik di kota Gresik Jawa Timur.

Kolaborasi Dua Gitaris

Pada tahun 2010, Power Metal kembali menelorkan album yang diberi judul Power Metal IX (sembilan) yang berarti album tersebut adalah album kesembilan Power Metal, di album ini pula dua gitaris handal Power Metal yang tidak pernah bersatu dalam satu album yaitu Ipunk dan Lucky Setyo di satukan, ditunjang pula oleh permainan keyboard Sastro Adi yang menambah apik harmonisasi dan progresivitas pada alunan musik Power Metal. Namun ada juga lagu lama yang sempat hits di album pertama (Power One) yang di aransemen ulang yaitu lagu yang berjudul Satu Jiwa - empowered. Perubahan lainnya, sejak album ini nama Power Metal dieja tanpa spasi menjadi PowerMetal, berbeda dengan ejaan mereka sebelumnya, harapannya supaya mereka tak berpisah lagi.

Diskografi

  • Power One (1991)
  • Power Mission (1992)
  • Power Demons (1993)
  • Serigala (1995)
  • Pesta Dansa (1996)
  • Peace, Love & War (1998)
  • Topeng-Topeng Murka (2002)
  • Kebesaranmu (2005)
  • Power Metal IX (2010)

Formasi dan personel


sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com